Hubungan manusia dan pendidikan tidak bisa dipisahkan karena dimanapun manusia berada tentu akan butuh adanya pendidikan, serta pendidikan juga tidak akan berjalan tanpa kehadiran manusia karena manusia berperan sebagai subyek sekaligus obyek dalam pendidikan

Pendidikan memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia. Namun apa sebenarnya arti dari manusia dan pendidikan itu sendiri? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Arti Manusia

Manusia diciptakan Tuhan untuk beribadah kepada-Nya dan menjadi khalifah di bumi. Dalam Al-Qur’an manusia disebut sebagai al-insan. Arti dari al-insan ini adalah makhluk yang memiliki kemampuan nalar dan berpikir, dimana manusia dapat mengambil pelajaran dari apa dilihat sehingga dapat maju dan berkembang. Manusia merupakan makhluk berilmu yang bisa membedakan benar atau salah.

Pada dasarnya, manusia merupakan makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh Tuhan. Hal ini membuat manusia seharusnya memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri dan bertahan hidup. Inilah yang membedakan manusia dengan hewan yang jika dilihat sekilas sebenarnya sama-sama makhluk hidup yang punya nafsu dan naluri. Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki potensi paling besar saat Tuhan menciptakannya agar bisa dimanfaatkan untuk kehidupan yang lebih baik. Bekal akal dan pikiran bisa membuat manusia menguasai alam agar dikelola dan dimanfaatkan sebagai pemenuh kebutuhan untuk keberlangsungan hidup.

Arti Pendidikan

Menurut KBBI, arti kata pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang dalam mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan. Singkatnya, pendiidikan bisa berarti proses, cara, dan perbuatan yang mendidik. Sedangkan menurut UU SisdiknasNo 20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi diri agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang dibutuhkan dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara.

Singkatnya, tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi dalam diri manusia agar menjadi pribadi yang lebih baik. Pendidikan berperan penting dalam kehidupan manusia karena kekuatannya yang besar untuk membentuk manusia-manusia terdidik yang mengetahui tujuan hidupnya.

Hubungan Manusia dan Pendidikan

Manusia dan pendidikanmenjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dimanapun manusia berada tentu akan butuh adanya pendidikan, karena seperti yang disebutkan diatas bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi dalam diri manusia. Pendidikan dapat ditempuh dengan cara apapun, baik itu secara otodidak atau dari orang lain, baik formal maupun non-formal.

Hal tersebut menjadikan pendidikan juga tidak akan berjalan tanpa kehadiran manusia. Manusia berperan sebagai subyek sekaligus obyek dalam pendidikan. Setiap manusia memiliki keberagaman potensi dalam diri manusia, oleh karena itu pendidikan perlu diiringi dengan pemahaman atas manusia itu sendiri. Jika tidak, pendidikan akan berjalan tanpa mengerti alasan mengapa, bagaimana, dan untuk apa manusia mendapatkan pendidikan. Dengan begitu, pendidikan akan salah arah dalam membina untuk mengembangkan potensi-potensi dalam manusia tersebut.

Hubungan manusia dan pendidikan semakin lama semakin mudah berkembang karena dalam proses mengembangkan keterampilan manusia semakin lama semakin terus berkembang pada metode pembelajarannya. Hal ini disebabkan salah satunyakarena adanya perbedaan kebiasaan dan budaya yang bahkan sudah diterapkan sejak lahir. Seperti saat ini, dimana pendidikan sudah berkembang sampai di era pendidikan 4.0. Dimana proses pembelajaran diterapkan agar manusia dapat bersaing di era digitalisasi yang sangat pesat perkembangannya.

Tags:arti manusia, arti pendidikan, hubungan manusia dan pendidikan, hakikat manusia dan pendidikan, pendidikan 4.0